5 Tips Mengelola Biaya Renovasi Rumah Dengan Benar

5 Tips Mengelola Biaya Renovasi Rumah Dengan Benar

Renovasi rumah pada dasarnya memang menjadi salah satu kegiatan rutin yang harus dilakukan beberapa tahun sekali, guna memaksimalkan tampilan hunian dan juga untuk menunjang kenyamanannya. Mengingat bagaimanapun rumah ini juga sama halnya seperti manusia, dimana semakin bertambahnya usia maka kondisinya akan mengalami penurunan, sehingga harus diperbaiki, sehingga nantinya tetap aman ditinggali. Hanya saja biaya renovasi rumah juga tidak bisa dikatakan kecil.

Sehingga jauh-jauh hari memang penting sekali bagi Anda untuk setidaknya sudah mulai menabung uang atau paling tidak merencanakan dengan ambil pinjaman. Tak perlu khawatir karena sekarang ini ada banyak program pinjaman dari bank yang ditujukan untuk pembiayaan renovasi rumah, sehingga bisa menjadi salah satu alternatif terbaik bagi Anda untuk mewujudkan keinginan untuk segera merenovasi hunian tersebut, namun tetap dengan pertimbangan pilih yang beban bunganya ringan serta dari lembaga yang terpercaya, seperti diantaranya adalah dari bank BCA.

Nyatanya meskipun biaya renovasi rumah sudah ada, namun dalam prakteknya mengelola uang untuk dipakai renovasi juga tidak semudah yang dibayangkan, karena kerab kali ada saja biaya tidak terduga yang harus dikeluarkan, bahkan terkadang beban pengeluaran berkali-kali lipat melebihi anggaran dalam RAB yang sudah dibuat. Guna menyiasati hal tersebut maka berikut ini setidaknya ada beberapa tips bagi Anda dalam mengelola biaya untuk kegiatan renovasi hunian tersebut, yaitu :

  1. Menyusun anggaran pengeluaran, jangankan yang anggarannya tidak disusun, terkadang uang sudah disusun secara detail saja uangnya masih kurang atau membengkak, karena memang selalu ada kebutuhan di luar yang sudah dicatat. Untuk itu guna meminimalisir agar renovasi tidak berhenti di tengah jalan, maka penting bagi Anda untuk menyusun anggaran pengeluaran secara mendetail terlebih dahulu, tentunya dengan pertimbangan bagian rumah mana sajakah yang ingin Anda renovasi tersebut.
  2. Menyusun skala prioritas, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan skala prioritas, karena jika tidak ada skala prioritas yang dibuat maka uang sebanyak apapun pasti akan habis untuk renovasi, karena pasti ada lagi bagian yang ingin ditambah dan ditambah. Jadi di awal Anda harus punya tujuan secara jelas serta yang tidak kalah penting adalah dengan menghindari adanya perubahan-perubahan yang mungkin terjadi di tengah-tengah jalan nantinya.
  3. Manfaatkan material lama yang masih bisa digunakan, sisa dari material lama yang sudah dirusak maka jangan begitu saja Anda buang, jika seandainya memang ada yang masih layak untuk dipakai tidak ada salahnya bagi Anda untuk menggunakannya kembali, lumayan bukan jika seandainya bisa dipakai maka tidak perlu banyak beli material-material baru, sehingga otomatis nantinya biaya yang harus Anda keluarkan juga bisa ditekan atau tidak terlalu mahal.
  4. Selektif dalam pemilihan material, material ini adalah salah satu komponen penting dalam renovasi rumah, untuk itu Anda harus selektif pemilihannya, bahkan berbeda grade saja sudah sangat mempengaruhi harga yang dikeluarkan untuk pembelian. Maka dari itu Anda bisa banding-bandingkan dulu antara satu material dengan yang lainnya, termasuk diantaranya adalah dari segi toko atau tempat yang menjualnya, Anda harus pintar dalam pilah-pilihnya.
  5. Pastikan menyiapkan dana cadangan atau uang darurat, selanjutnya Anda sendiri pastinya juga sadar bukan bahwa dalam proses renovasi ini sendiri nantinya anggaran pasti akan melambung atau ada yang kurang, untuk itu jangan sampai saat renovasi budget benar-benar pas atau press, karena bisa jadi resikonya renovasi Anda tersebut akan terhenti di tengah jalan karena kurangnya biaya. Jadi pastikan bahwa Anda selalu menyiapkan uang cadangan atau dana darurat, paling tidak sama dengan anggaran RAB atau jika perlu harus lebih banyak lagi.

Memikirkan biaya renovasi rumah yang besar memang terkadang sangat memusingkan, namun Anda juga tidak perlu khawatir karena lebih praktis jika ambil pinjaman saja seperti dari bank BCA, produk pinjaman untuk renovasi rumah atau bahkan KPR ada disini. BCA berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik kepada para nasabah mereka, tentunya dengan beragam fasilitas atau layanan unggulan ditambah dengan beban biaya yang terbilang rendah.

Sumber Informasi: https://www.bca.co.id/id/informasi/Edukatips/2023/02/15/09/31/cara-menghitung-biaya-renovasi-rumah-agar-budget-tidak-membengkak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *